Faktor kecelakaan
Keselamatan berkendara merupakan hal utama yang patut diperhatikan. Tingginya tingkat kecelakaan mengharuskan para pengendara selalu waspada. Jika tidak, nyawa menjadi taruhannya.
Menurut kanit laka IPDA Asep K ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, pertama adalah faktor manusia, kedua adalah faktor kendaraan dan yang terakhir adalah faktor jalan. Kombinasi dari ketiga faktor itu bisa saja terjadi, antara manusia dengan kendaraan misalnya berjalan melebihi batas kecepatan yang ditetapkan kemudian ban pecah yang mengakibatkan kendaraan mengalami kecelakaan. Disamping itu masih ada faktor lingkungan, cuaca yang juga bisa berkontribusi terhadap kecelakaan. (23/1) saat di temui diruang kerjanya Polres Cileunyi.
“maka dari itu dari pihak kepolisian melakukan penindakan, penilangan, teguran, himbauan, serta pendidikan masyarakat terhadap pentingnya berlalulintas yang baik”
Jumlah kecelakaan lalu lintas yang meningkat, terbukti data yang didapat pada bulan April meningkat 4% angka kecelakaan yaitu dua puluh enam kejadian dengan korban empat belas meninggal, sembilan orang luka berat dan delapan belas orang luka ringan yang menelan kerugian materi sejumlah tiga puluh juta.
Sejumlah kendaraan terlibat tabrakan beruntun. Tabrakan terjadi di Jln. By Pass Cicalengka yang merupakan titik rawan kecelakaan atau black spot . tepat nya peristiwa tersebut terjadi di Kp. Bojongasih, Desa Babakan Peuteuy, Kec. Cicalengka. Beberapa korban tabrakan di Cicalengka, yakni pengemudi mobil elf travel 4848, Aceng Diyat (33), warga Dusun Nyalindung, Limbung, Ciamis. Selain itu, penumpang elf Nanang Muryana (33), warga Kp. Cicukang, Megaasih, Kab. Ciamis dan pengendara sepeda motor Suzuki Shogun nopol Z 5281 DU, Heryansyah (19), warga Kp. Ciledug, Kec. Limbung, Kab. Ciamis.
Tabrakan beruntun tersebut sempat mengakibatkan kemacetan sepanjang 1 km, baik dari arah Bandung menuju Garut-Ciamis maupun dari arah berlawanan. Kemacetan kembali mencair setelah sejumlah petugas kepolisian dikerahkan ke lokasi kejadian.
Meluncurnya kecepatan tinggi yang dikendarainya merupakan faktor kelalaian yang dapat menyebabkan korban jiwa seseorang, maka konsentrasi yang sangat utama untuk fokus berkendara serta factor jalan yang berliku dan penerangan lampu yang kurang memadai sangat menjadi alasan dari peristiwa tersebut.
Solusi untuk menghindari bahaya kecelakaan lalulintas
Menurut Icang alias Lukman (21) untuk kendaraan bermotor yaitu helm, yang harus diperhatikan lalu terutama untuk kendaraan mobil atur posisi duduk, lalu spion serta keamanan menggunakan sitbell.
Icang sebagai anggota geng motor yang dulu terkenal Brutal dan tidak tahu aturan lalulintas, tapi kini pengalaman tragis yang pernah ia rasakan kecelakaan motor saat ia melakukan balapan bersama teman sebaya nya, kini kecelakaan tersebut menjadikan pembelajaran untuk Icang agar selalu patut terhadap lalu lintas.
“sangat dijadikan sebuah pengalaman pembelajaran bahwa bahaya melanggar lalu lintas akan merenggut nyawa kita serta nyawa orang lain” Icang menambahkan jika kita ingin selamat berkendara hargailah nyawa kita lalu hargai nyawa orang lain.
Kebiasaan yang dianggap buruk penggunaan handphone selagi mengemudi tidak ada solusi yang baik yaitu sanksi funisment yang tegas. Fenomena dikalangan anak muda yaitu selfie saat mengemudi kendaraan, ini terbukti seperti beberapa diantara mereka memotret kecepatan saat mengemudi.
Menurut akedimisi Ilmu social Indri Lestari (22) kesadaran berkendara pada negara kita sangat kurang sekali, aturan yang mimikat patuh terhadap masyarakat belum sempurna, mungkin sosialisasi yang kurang baik menyebabkan tidak ada feedback dari masyarakat.
Menurutnya masyarakat pengemudi kendaraan yang melanggar aturan lalulintas tidak tahu apa yang mereka langgar. Sehebat-hebatnya orang berkendara, orang mengendara di jalur yang benar tetapi ada pengemudi lain yang menabrak kita itu bisa saja terjadi kecelakaan. Karena kita sedang di jalan raya milik bersama da nada pengemudi lain, maka dari itu ia menambahkan bukan hanya kesadaran mengemudi tapi bagaimana kita fokus seratus persen mengemudi.
Menurut Kanit Laka Ipda Asep mengatakan perlu ada kerja sama juga dari masyarakat yaitu begitu ada laporan dari masyarakat mengenai masalah lalulintas atau kecelakaan lalulintas, maka Unit Laka langsung ke dating ke TKP untuk mengamankan barang bukti, menyelamatkan korban, membuat sket gambar lalu menyelesaikan pendidikan. (ris)
ADS HERE !!!